NABI YUSUF DIANGKAT MENJADI BENDAHARA NEGERA

Nabi Yusuf AS bertemu dua orang pemuda di dalam penjara yang sedang menanti hukuman. Pada suatu malam, keduanya bermimpi. Keduanya menceritakan mimpinya kepada Nabi Yusuf AS, salah seorang bermimpi sedang memerah anggur, sementara satu orang lagi bermimpi sedang membawa roti di atas kepalanya dan burung-burung memakan sebahagiaan rotinya. Setelah bercerita mereka meminta Nabi Yusuf AS menafsirkan mimpi tersebut.

Nabi Yusuf AS menafsirkan mimpi pemuda yang memerah anggur akan menuangkan minuman arak untuk tuannya dan dia akan selamat. Sedangkan pemuda yang membawa roti di atas kepalanya dan burung memakan rotinya akan mengalami nasi yang kurang baik. Apa yang ditafsirkan oleh Nabi Yusuf AS menjadi kebenaran. Pemuda yang satu dibebaskan dan kembali menjadi pelayan raja. Adapun pemuda yang sati lagi dihukum mati. Nabi Yusuf AS tetap berada di dalam penjara selama beberapa tahun.

Pada suatu hari, Raja bermimpi. Namun, tidak ada satu pun yang dapat menafsirkan mimpi Raja. Pemuda yang pernah berada di penjara bersama Nabi Yusuf AS memeberitahu Raja jika Nabi Yusuf AS dapat menafsirkan mimpi. Akhirnya, Nabi Yusuf AS di panggil oleh Raja.

Nabi Yusuf menafsirkan mimpi Raja tersbut. Nabi Yusuf AS menjelaskan akan datang 7 tahun musim panen yang subur dan berganti dengan tujuh musim kering dan tandus. nabi Yusuf AS meminta Raja dan seluruh rakyat agar menanam panen selama 7 tahun pertama dan menyimpan hasil panennya sebagai perbekalan musim paceklik mendatang. Nabi Yusuf AS juga menjelaskan bahwa setelah itu akan data satu tahun musim penghujan sebagai pertolongan.

Raja sangat takjub dengan penjelasan nabi Yusuf AS. Akhirnya, Raja mengangkat Nabi Yusuf AS sebagai bendaharawan kerajaan. Apa yang dijelaskan Nabi Yusuf AS menjadi kenyataan. Setelah 7 gahun musim yang subur, Mesir dilanda musim paceklik yang pnajang.

Nabi Yusuf Bertemu Saudara-saudaranya.

Ketika musim paceklik tiba, negeri Mesir tidak kekurangan makanan. Sementara rakyat dari negeri lain, termasuk saudara-saudara Nabi Yusuf AS datang meminta makanan ke Kerajaan Mesir. Pada saat itulah mereka bertemu. nabi Yusuf AS tidak mendendam dan telah memanfaatkan keselahan-kesalahan mereka. Akhirnya, Nabi Yusuf AS mengajak Nabi Ya'kub AS dan keluarganya untuk tinggal di Mesir. 

Nabi Yusuf AS diangkat menjadi Raja Mesir karena telah mengatasi permasalah ekonomi negaranya. Demikianlah kisah keteladanan Nabi Yusuf AS, yang diawali dengan penuh penderitaan dan akhirnya menjadi Raja Mesir. Meskipun demikian, Nabi Yusuf AS tidak melupakan nikmat Allah atas dirinya. Nabi Yusuf AS bersyukur akhirnya dapat berkumpul dengan keluarganya.

Bagikan Artikel ini