KISAH NABI SYUA'IB AS

 


Berdakwah Kepada Kaum Madyan

Nabi Syu'aib AS adalah Nabi dan Rasul Allah. Nabi Syu'aib AS masih keturunan  kaum Madyan. Kaum Madyan merupakan kaum yang tinggal di pinggir negeri Syam (Suriah). Kehidupan kaum Madyan jauh dari ajaran Allah, dalam berdagang mereka suka mengurangi timbangan dan takaran.

Allah tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya terus berada kesesatan. Allah lalu mengutus nabi Syu'aib AS untuk berdakwah kepada kaum Madyan. Nabi Syu'aib AS mengajak kaumnya untuk menyembah Allah dan meninggalkan perbuatan curang dalam berdagang. Sebagaimana dalam firman-Nya: 

وَاِلٰى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۗقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗوَلَا تَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ اِنِّيْٓ اَرٰىكُمْ بِخَيْرٍ وَّاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُّحِيْطٍ

"Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus) saudara mereka, Syuaib. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (makmur). Dan sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab pada hari yang membinasakan (Kiamat)." (Q.S. Hud/11:84)

Kaum Madyan Menolak Dakwah Nabi Syu'aib AS

Nabi Syu'aib AS terus mengajak kaumnya untuk menyembah Allah. Namun, kaumnya menolak ajakan tersebut. Mereka bahkan menghina dan mengolok-olok Nabi Syu'aib AS. Nabi Syu'aih AS tidak menyerah dan putus asa. Nabi Syu'aib AS terus menyeru dan mengajak umatnya agar meninggalkan perbuatan mungkar. Bertahu-tahun Nabi Syu'aib AS mendakwahkan perintah Allah, namun sedikit saja yang mau mendengar dakwahnya.

Kaum Nabi Syu'aib AS semakin rusak. Mereka bahkan menuduh Nabi Syu'aib AS seorang penyihir dan menentang Nabi Syu'aib AS agar menimpakan kepada mereka siksaan jika memang beliau seorang nabi dan rasul utusan Allah. Namun, Nabi Syu'aib AS tetap bersabar dan terus mengajak mereka dengan kata-kata yang lembut.

Allah Mengazam Kaum Madyan

Allah tidak akan mengazab dan memberikan siksaan kepada suatu kaum sebelum mereka diperingatkan dan diberi petunjuk. Ejekan yang dilakukan kaum Madyan kepada Nabi Syu'aib AS semakin menjadi-jadi. Mereka terus menentang Nabi Syu'aib AS. Akhirnya, Nabi Syu'aib AS berdoa kepada Allah agar mereka diberikan balasan yang setimpal akibat perbuatan mereka. Allah mendengar dan mengabulkan doa Nabi Syu'aib AS.

Allah menurunkan hawa panas sehingga membuat mereka selalu merasa kekeringan dan mencari tempat berteduh di bawah pohon. Rasa panas itu semakin membuat mereka sakit di kerongkongan. Lalu Allah hadirkan awan hitam. Mereka berlari ke arah awan hitam dengan tujuan untuk berlindung dari panas. SEmua kaumnya berlarian ke bawah awan. Dan ketika semuanya orang zalim itu berada di bawah awan hitam tersebut terdengarlah suara petir dan kilat menyambar. Mereka semua mati dan binasa.

فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ

نَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً ​ ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ

"Kemudian mereka mendustakannya (Syu'aib), lalu mereka ditimpa azab pada hari yang gelap. Sungguh, itulah azab pada hari yang dahsyat. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." (Q.S. Asy-Syu'ara'/26: 189-190)

Itulah balasan Alllah bagi kaum Madyan yang telah menentang Allah dan nabi-Nya. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

Belum ada Komentar untuk "KISAH NABI SYUA'IB AS"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel