HADIS TENTANG PERILAKU TANGGUNG JAWAB (PERTEMUAN KE 4)
Tanggung jawab artinya melaksanakan kewajiban dan siap menanggung segala akibat dari perbuatan yang telah diperbuatnya. Tanggung jawab dikelompokkan menjadi dua hal.
Pertama, tanggung jawab terhadap individu, seseorang itu bertanggung jawab atas akal, ilmu, harta dan waktunya sehingga harus digunakan dengan sebaik-baiknya.
Keua, tanggung jawab terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, kita harus melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
Rasulullah SAW bersabda :
Artinya :
Hadis Dari ‘Abdullāh bin ‘Umar bahwa dia mendengar Rasulullah telah bersabda: “Setiapkalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imām (kepala Negara) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut” (Muttafaqun 'Alaih).
Kandungan Hadits. Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa setiap manusia itu diberi tugas memimpin atau menjaga. Baik kaitannya dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain. Secara pribadi, seseorang diberi tugas menjaga dirinya sendiri. Pemuka atau Imam diberi tugas memimpin rakyatnya. Suami bertugas memimpin dan menjaga istrinya. Seorang istri diberi amanat memimpin anak-anak suaminya. Pembantu diberi tugas menjaga harta atau kekayaan tuan dan anak biberi tugas menjaga kekayaan orang tuanya. Tugas adalah amanat. Apa pun jabatan yang ada pada diri seseorang, dia harus mempertanggung jawabkan tugas yang dibebankan kepadanya di hadapan yang dipimpin dan di dalam pangadilan Allah Swt kelak. Tak seorang pun mampu melepaskan diri dari tanggung jawab itu.
Belum ada Komentar untuk "HADIS TENTANG PERILAKU TANGGUNG JAWAB (PERTEMUAN KE 4)"
Posting Komentar