PEMBELAJARAN TENTANG IKHLAS DAN MOHON PERTOLONGAN (PAI KELAS 3) SEMESTER 2

Pengertian Ikhlas

Ikhlas adalah melakukan suatu perbuatan tanpa mengharapkan imbalan dari orang lain. Mereka yang ikhlas berbuat sesuatu semata-mata hanya karena Allah. Ikhlas adalah salah satu sifat terpuji. Sifat ini merupakan syarat diterimanya setiap amal kebaikan dan ibadah yang kita lakukan.

Perbuatn yang dilandasi dengan sifat ikhlas akan memberikan manfaat bagi yang melakukan maupun oarang yang dibantu. Anak yang khlas tidak mengharapkan imbalan atau balasan tertentu. Dia melakukannya dari hati karena ingin membatu orang lain. Semua dilakukan karena perintah Allah dan rasul-Nya untuk membantu sesama. Dia meyakini sifat Wahdaniyah Allah, bahwa segala sesuatu harus diniatkan karena Allah, karena segala sesuatu pasti dilihat dan diketahui oleh Allah.

Sifat ikhlas memiliki hubungan yang erat denga sifat tawaduk. Keikhlasan seseorang terletak pada ketawadukannya dalam bersikap dan berperilaku. Ada perbedaan antar sifat tawaduk dengan sifat ikhlas. Sifat tawaduk lebih hanyak berhubungan dengan manusia secara sosial, sedangkan sifat ikhlas lebih bersifat bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

Contoh Perilaku Ikhlas

Berikut ini contoh perilaku ikhlas dalam kehidupan sehari-hari  antara lain sebagai berikut:

1. Membantu teman yang kesulitan belajar tanpa meminta imbalan.
2. Menolong kakek tua menyebrang jalan tanpa mengharapkan imbalan.
3. Melaksanakan Sholat bukan karena ingin dilihat guru dan teman.
4. Beramal dan bersedekah bukan karena ingin dipuji orang lain.

Pengertian Memohon Pertolongan

Memohon pertolongan adalah permohonan seseorang agar dibantu atau ditolong kepada ihak yang dapat menolong dan membantunya saat kesulitan. Kita wajib memohon pertolongan hanya kepada Allah. Memohon pertolongan kepada orang lain diperbolehkan dengan maksud bahwa orang yang dimintai pertolongan hanyalah perantara.

Kita meyakini bahwa hanya Allah yang dapat menolong kita dalam setiap kesulitan. Allah pula yang memberikan kita jalan keluar dan emncukupkan rezeki kita. Oleh karena itu, kita wajib bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perntah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Allah SWT berfirman:

…. وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ مَخۡرَجٗا(1)  وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا (2)

Artinya :

".........Barang siapa  bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap seusatu." (Q.S. At-Talaq/65: 2-3)

Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah memerintahkan kepada kita agar selalu bertakwa kepada-Nya. Selain itu, ayat tersebut juga menjelaskan bahwa hanya Allah lah yang berhak dimintai pertolongan dan memberikan pertolongan kepada kita. Ketika kita memohon kepada Allah, hati akan menjadi tenang dan mantap dalam menghadapi setiap kesulitan.

Kita harus yakin Allah itu Maha Kuasa dan maha Berkehendak. Dialah yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi. Allah tidak bergantung kepada hamba-Nya karena memiliki sifat Qiyamuhu Binafsihi, artinya berdiri dengan sendiri-Nya. Berbeda dengan manusia yang saling membutuhkan satu sama lain.

Contoh Memohon Pertolongan 

Berikut ini contoh perilaku memohon pertolongan dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

1. Menjalankan Shalat lima waktu dengan tertib dan benar.
2. Meluangkan waktu untuk beribadah kepada Allah.
3. Berdoa kepada Allah setiap menghadapi kesulitan atau hendak memulai suatu pekerjaan agar dimudahkan dan ditolong oleh Allah.
4. Menolong teman yang sedang ditimpa kesulitan.
   

Bagikan Artikel ini